Deskrisi Bahasa Lidah Berdasarkan Teologi Paulus Dan Lukas

Authors

  • Sutikno Wijaya STT Transformasi Indonesia
  • Lasino

DOI:

https://doi.org/10.56191/shalom.v2i2.33

Keywords:

Gift, HolySpirit, speaking in tongeus, Church , Karunia, Roh Kudus, Bahasa Lidah, Gereja

Abstract

The phenomenon of speaking in tongues is often a debate among church because there are various kinds of doctrines about tongues. This problem is also exacerbated by the existence of exclusive statements about tongues, pentecostal and neo-pentecostal church often state that people who are filled with the Holy Spirit must speak in tongues, while the opposing with tongues-speaking people allege that the act is heretical and some who declared it a trance phenomenon. This writing method uses qualitative literature review to understand the essence of tongues in the church. In conclusion speaking in tongues is one of the gifts of the Holy Spirit and not an absolute sign of being filled with the Holy Spirit.

 

Abstrak

Fenomena berbahasa lidah sering menjadi perdebatan antar aliran gereja, hal ini disebabkan oleh adanya berbagai macam doktrin tentang bahasa lidah. Permasalahan ini juga semakin runcing karena adanya pernyataan-pernyataan yang ekslusif tentang bahasa lidah, aliran gereja pentakosta dan neo-pentakosta sering menyatakan bahwa orang yang dipenuhi Roh kudus pasti berbahasa lidah, sedangkan aliran yang kontra dengan orang berbahasa lidah menuduh bahwa tindakan itu sesat dan ada pula yang menyatakan itu sebagai fenomena kesurupan. Metode penulisan ini menggunakan kualitatif dengan tinjauan pustaka untuk mengerti esensi bahasa lidah dalam bergereja. Kesimpulannya bahasa lidah merupakan salah satu karunia dari Roh Kudus dan bukan tanda mutlak dipenuhi Roh Kudus.

References

Berkhof, Louis. Teologi Sistematika Vol 5 Doktrin Gereja. Surabaya: Momentum, 2021.

Fu, Timotius. “Bahasa Roh Menurut Calvin Dan Implikasinya Menurut Gereja Masa Kini.” Jurnal VERITAS Vol10 No1 (2009).

Kristiyanto, Jan S. Aritonang & Antonius Eddy. “Kamus Gereja Dan Teologi Kristen.” Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

LAI. Alkitab TB LAI. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.

Siahaan, Harls Evan R. “Bahasa Roh Dan Spiritualitas Perikoresis Dalam Peristiwa Pentakosta: Analisis Reinterpretatif Kisah Para Rasul 2:1-13.” Logia ( Jurnal Teologi Pentakosta) Vol 2 No.2 (2021)

Sitanggang, Murni H. “Bahasa Lidah Dalam Ibadah Bersama Berdasarkan I Korintus 14.” Dunamis:(Jurnal Teologi dan pendidikan Kristen) Vol.2 No.1 (2017). http://www.sttintheos.ac.id/ejournal/index.php/dunamis.

Talumewo, Steven H. Sejarah Gerakan Pantekosta. Yogyakarta: ANDI, 2008.

Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 2015.

Yeniretnowati, Yakub Hendrawan Perangin Angin & Tri Astuti. “Bahasa Roh Dalam Teologi Pantekosta Dan Implikasinya Bagi Hidup Orang Percaya.” Veritas Lux Mea, (Jurnal Teologi dan pendidikan Kristen) Vol. 2, No (2020)

Zuck, Roy B. A Biblical Theology Of The New Testament. Malang: Gandum mas, 2020.

———. A Biblical Theology Of The Old Testament. Malang: Gandum mas, 2021.

“Hebrew/Greek Interlinear Bible Versi 28-B210123,” n.d.

“Https://Alkitab.Sabda.Org/Strong.Php?Id=175.”

“Https://Alkitab.Sabda.Org/Strong.Php?Id=5486.”

“Kamus Alkitab Versi 1.2.1 Oleh SABDA Dan Tim Alkitab,” n.d.

Downloads

Published

31-12-2022

How to Cite

Wijaya, S., & Lasino. (2022). Deskrisi Bahasa Lidah Berdasarkan Teologi Paulus Dan Lukas. Shalom: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 132–145. https://doi.org/10.56191/shalom.v2i2.33

Issue

Section

Articles